" Denticles secara signifikan lebih kecil daripada gigi di sekitar tepi mulut - setinggi puluhan sampai beberapa ratus mikron, " kata Profesor Robert Reisz.
Dari penelitian mereka memiliki semua fitur dari gigi besar yang ditemukan di pinggir mulut. Pada banyak vertebrata, mulai dari ikan sampai synapsida awal (nenek moyang mamalia), dentikel biasanya ditemukan pada mulut pada tulang-tulang keras di langit-langit (atap mulut). Namun, temnospondyl yang dianggap nenek moyang amfibi modern ini mempunyai dentikel yang ditemukan pada piring kecil dan tulang yang memenuhi bagian lunak bagian langit-langit. " " Seluruh permukaan mulut tertutupi ribuan gigi kecil yang mereka gunakan untuk meraihnya.
Dalam memeriksa spesimen temnospondil yang berusia sekitar 289 juta tahun (periode Permian), kami menemukan bahwa permukaan dentikel pada dasarnya mencakup semua fitur utama yang dianggap untuk menentukan gigi, termasuk enamel dan dentin, rongga pulpa dan peridontia, " kata Profesor Reisz.
Dia dan rekan-rekannya menganalisis spesimen yang ditemukan didekat Richards Spur, Oklahoma. Mereka mengekstraksi dan mengisolasi pelat bantalan dentikel, membuat slide bagian tipis dan memeriksanya di bawah mikroskop. Kehadiran bidang gigi yang begitu luas memberi petunjuk bagaimana mekanisme mencari makanan yang menarik yang terlihat pada amfibi modern juga kemungkinan digunakan oleh nenek moyang mereka, kata ahli paleontologi.
Kami percaya bahwa bantalan gigi sangat ideal untuk menahan mangsa, seperti serangga atau tetrapoda yang lebih kecil, seperti yang dilakukan beberapa amfibi sekarang.
" Pertanyaan besar berikutnya berkaitan dengan evolusi Perubahan pada keseluruhan gigi: apakah amfibi purba ini memiliki jumlah gigi yang menakjubkan, mengapa kebanyakan amfibi modern berkurang atau seluruhnya kehilangan gigi? "
