Penemuan Fosil Dinosaurus Berkulit Baja : Borealopelta Markmitchelli

Analisis fosil kulit Borealopelta markmitchelli, dinosaurus dengan kulit lapis baja yang pernah ditemukan, telah mengungkapkan bahwa pada zaman dahulu makhluk itu memiliki pewarna coklat kemerahan dan kamuflase untuk melindungi diri, dan meski berukuran sebuah tank, makhluk itu masih diburu oleh dinosaurus karnivora.

Borealopelta markmitchelli adalah spesies nodosaurus, sejenis ankylosaurus yang menjelajahi Bumi selama periode Cretaceous , sekitar 110 juta tahun yang lalu. Mumi yang terawetkan sangat rinci dan ditemukan secara kebetulan pada bulan Maret 2011 oleh operator penggalian Shawn Funkat Tambang Milenium Suncor di Alberta, Kanada. Museum Tyrrell Palaeontologi di Drumheller, Alberta, mengirimkan sekelompok ahli paleontologi untuk meneliti ke lokasi tersebut. Para peneliti segera menyadari bahwa batuan tersebut adalah dinosaurus berkulit keras.
Peneliti yang dikejutkan dengan menemukan sisa-sisa dinosaurus lapis baja tersebut yang hanyut ke laut. Faktanya keadaan dinosaurus itu dalam keadaan utuh, "kata Dr. Donald Henderson, kurator dinosaurus di Royal Tyrrell Museum.


Dinosaurus ini benar-benar luar biasa karena sepenuhnya tertutup kulit bersisik, namun juga masih utuh dalam bentuk 3D dan mempertahankan bentuk asli hewan tersebut. Spesimen tubuh dinosaurus tersebut mempunyai panjang sekitar 5,5 m (18 kaki) dan beratnya 1.134 kg (2,500 lb), tidak jauh dari berat kendaraan tempur 1.360 kg (3.000 lb) yang diperkirakan para periset.
Borealopelta markmitchelli kira kira hanyut disungai karena banjir dan terbawa ke laut, di mana akhirnya tenggelam. Selama jutaan tahun di dasar lautan.


"Hasilnya adalah hewan itu terlihat hampir sama hari ini seperti pada Awal Cretaceous," kata para ilmuwan.

Spesimen ini mewakili dinosaurus berkulit baja yang pernah ditemukan, dan salah satu dari spesimen dinosaurus terbaik di dunia. Fosil tersebut dianalisis oleh tim ahli dari MIT, Universitas Newcastle, Universitas Bristol, dan Museum Royal Tyrrell. Untuk menyimpulkan pola pigmentasi dinosaurus, ahli paleontologi menganalisis senyawa organik di tanduk dan kulit hewan tersebut. Mereka menemukan bahwa kulit Borealopelta markmitchelli perlindungan diri, bentuk umum dari kamuflase di mana bagian bawah hewan tersebut lebih ringan daripada punggungnya. Ini menunjukkan bahwa nodosaurus menghadapi tekanan predasi dari dinosaurus pemakan daging.

Kulit dan osteodermata dari Borealopelta markmitchelli yang berwarna kegelapan adalah sisa melanin coklat kemerahan.


Kami menemukan banyaknya senyawa organik bantalan belerang yang kemudian bisa kami konfirmasikan adalah bukti berwarna coklat kemerahan.
Meskipun penghitungan umum terjadi, temuan ini mengejutkan karena ukuran tulang belakang di zaman sekarang yang kecil jauh melebihi hewan ini. Menunjukkan bahwa dinosaurus berada di bawah tekanan yang tinggi dari predator untuk memilih untuk perlindungan diri. Sebuah penyimpulan mengenai Borealopelta markmitchelli yang menunjukkan kehidupan yang penuh stres dan hidup dengan karnivora pengintai.

Periode Cretaceous adalah waktu yang sangat menakutkan. Dinosaurus theropoda besar dengan penglihatan yang sangat baik akan membuat hidupnya menjadi lebih stres.