Spesies Baru Rafflesia Kemumu Ditemukan di Indonesia

Tim ilmuwan internasional dari Indonesia dan Amerika Serikat telah menemukan spesies baru yang ternanam di tanah bagian barat indonesia, tanaman inang dari genus Rafflesia dari pulau Sumatra di Indonesia.


Rafflesia adalah genus tanaman holoparasit tanpa daun dan akar sejati, yang spesies tanaman merambat di genus Tetrasigmaserve sebagai tuan rumah. Bunga terbesar di dunia mereka bisa tumbuh hingga diameter 39 inci (1 m) dengan berat 10 kg. Ketika sedang mekar semua bunga memancarkan bau yang menjijikkan mirip dengan daging yang membusuk. Genus terjadi di wilayah barat Wallace di Asia Tenggara: dari Thailand sampai Indonesia dan Filipina. Dari sekitar 30 spesies yang dijelaskan, 14 ditemukan di Indonesia.

Spesies yang baru ditemukan, bernama Rafflesia Kemumu, terjadi di beberapa wilayah di provinsi Bengkulu di Indonesia. Empat populasi di daerah Palak Siring yang terdiri dari 2-12 kuncup bunga per populasi, kata peneliti Universitas Bengkulu Agus Susatya.
Spesies ini dilaporkan terjadi di daerah Kuro Tidur yang juga merupakan bagian dari Hutan Lindung Bukit Daun di Hutan Produksi Ipuh, Kabupaten Muko-Muko, Bengkulu Utara.

Bunga-bunga dari Rafflesia kemumu bisa berdiameter 15-17,3 inci (38-44 cm), sesuai dengan jenisnya. Spesies bunga selama bulan apapun, terlepas dari musimnya. Namun, pembungaan lebih sering terjadi dari bulan Agustus sampai November dibandingkan bulan-bulan lainnya dan jarang di bulan Desember. Berdasarkan pengamatan mereka, Susatya dan rekan penulis merekomendasikan untuk mendaftarkan spesies tersebut sebagai Terancam Punah pada Daftar Merah Terancam IUCN Spesies yang Terancam. Kawasan Palak Siring adalah sebuah tujuan wisata yang terkenal untuk Bengkulu Utara, jelas mereka.

Dari empat populasi yang dikenal dengan nama Rafflesia kemumu, seseorang sangatlah dekat dengan jejak Hutan Palak Siring yang banyak dikunjungi dan juga terkena dampak parah dari wisatawan yang tidak terarah. Lokasi dari tiga populasi lainnya lebih terpencil dan terjadi di habitat yang lebih murni.

Rafflesia kemumu dijelaskan dalam sebuah makalah di jurnal Phytotaxa.