Bukti Foto Struktur Maya Kuno Yang Aneh dan Misterius


Kawasan hutan di Guatemala telah mengungkapkan lebih dari 60.000 struktur kuno yang sebelumnya belum terdeteksi termasuk rumah-rumah terpencil, istana besar, pusat seremonial, dan piramida batu.

Peta tersebut seringkali dapat mengungkapkan perubahan elevasi, memungkinkan para arkeolog mengidentifikasi ciri buatan manusia di lapangan, seperti dinding, jalan atau bangunan.

"Kami mencari jejak peradaban Maya kuno di lokasi yang terbatas, di mana tim kami telah beroperasi selama sepuluh tahun dan telah melakukan penggalian arkeologi besar," kata Profesor Milan Kovac, dari Universitas Comenius di Bratislava, Slovakia.

Tim tersebut melakukan survei sejauh 810 mil persegi (2.100 km²) di hutan Guatemala. Kredit gambar: Luke Auld-Thomas & Marcello A. Canuto, Universitas Tulane.

"Penemuan dibuat dalam hitungan menit, dibandingkan dengan apa yang akan dilakukan bertahun-tahun kerja lapangan tanpa teknologi LiDAR," tambah Dr. Francisco Estrada-Belli, asisten profesor penelitian dan direktur Proyek Arkeologi Holmul.

"Dilihat secara keseluruhan, teras dan saluran irigasi, waduk, benteng dan jalan lintas mengungkapkan sejumlah besar modifikasi tanah yang dilakukan oleh Maya atas keseluruhan mereka dalam skala yang sebelumnya tak terbayangkan."

LiDAR mengungkapkan sebuah piramida Maya kuno. Kredit gambar: Universitas Comenius.

Tim tersebut mengidentifikasi reruntuhan lebih dari 60.000 bangunan Maya kuno, termasuk '73 bangunan batu, 4.775 ladang bertingkat gunung, dan 5.080 benda arsitektonik terutama berbentuk piramida. '

"Tampaknya sekarang jelas bahwa Maya kuno mengubah penampakan bangunan mereka dalam skala besar agar lebih produktif secara pertanian," kata Dr. Marcello Canuto, direktur Institut Penelitian Amerika Tengah di Universitas Tulane.

"Akibatnya, nampaknya daerah ini jauh lebih padat penduduknya daripada yang dipikirkan secara tradisional."

"Menurut data yang dianalisis, diperoleh dengan pemindaian, dihuni oleh 10-15 juta orang," Profesor Kovac menambahkan.

Proyek ini didanai oleh FundaciĆ³n PACUNAM (Patrimonio Cultural Natural Maya), yang didirikan pada tahun 2006 di Guatemala sebagai sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk mendorong penelitian ilmiah, konservasi dan pembangunan berkelanjutan sumber daya budaya dan alam di Cagar Biosfer Maya.